Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H; Sholawat Bukti Cinta Pada Baginda

Penulis: Rifat Md. & Zain | Editor: Annisa’ Dwi Arrahma

Bulan Rabi’ul Awal merupakan salah satu bulan yang mulia. Karena pada bulan inilah lahir manusia paling mulia di dunia, yakni suri tauladan kita semua baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau datang sebagai rahmatan lil’alamin.

Terdapat fenomena luar biasa yang mengiringi kelahiran baginda, antara lain; hancurnya pasukan gajah Raja Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah, runtuhnya Istana Kisra Kekaisaran Persia karena keangkuhannya, runtuhnya berhala-berhala di sekitar Ka’bah, padamnya api abadi kaum Majusi, keluar cahaya saat Rasulullah SAW lahir di jalan lahirnya, Rasulullah SAW lahir dalam keadaan telah berkhitan.

Semasa hidupnya Baginda amat cinta terhadap umatnya. Saat Rasulullah SAW berdakwah di Thaif (daerah yang dikelilingi gunung besar). Rasulullah SAW menerima perlakuan buruk dari orang-orang Thaif. Rasulullah SAW sangat direndahkan dan dihina di sana. Hingga Malaikat penjaga gunung pun menawarkan agar mereka dihancurkan dengan gunung tersebut. Apa tanggapan Rasulullah SAW? Beliau menahan malaikat untuk melukai orang-orang Thaif, karena suatu saat keturunan dari mereka akan banyak yang memeluk agama Islam dan menjadi umat Baginda. Terbukti kini banyak orang-orang Thaif yang memeluk agama Islam. Tak hanya itu, tatkala sakarotul maut menghampirinya, Rasulullah SAW pun masih memikirkan umatnya. Sungguh peristiwa yang amat memilukan sekaligus memalukan jika kita tidak cinta kepadanya.

Lantas, bagaimana cara mencintai Nabi Muhammad SAW. sementara kita saja belum pernah sekalipun berjumpa usai sepeninggalan beliau? Salah satu cara mencintai beliau ialah dengan bersholawat kepadanya.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Allah dan para malaikat saja bersholawat kepada Baginda, maka sudah sepatutnya kita sebagai hamba dan umat bersholawat pada Baginda.

اللهم صل على سيدنا محمد

Membaca sholawat atas Nabi Muhammad Saw juga termasuk amalan sunnah dan berbuah pahala.

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا.

“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati maulid Nabi, pesantren Subulussalam menggelar “Gema Sholawat” di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung pada Kamis malam (28/09/2023).

“Semoga dengan memperbanyak membaca sholawat, syukur-syukur kita bisa merasakan kehadiran Rasulullah SAW, sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Habib Umar” tutur pengasuh.

Acara ini dihadiri oleh pengasuh, jajaran Asatidz pesantren, serta para santri Subulussalam Tulungagung dengan penuh antusias. Demikian juga Gema Sholawat  ini dimeriahkan oleh grup hadrah pesantren Subulussalam Tulungagung, Nurul Legend.

Perbanyaklah membaca sholawat atas Rasulullah SAW sebagai bentuk rasa mahabbah kita kepada beliau, sehingga kelak kita dipertemukan dengan beliau berkumpul di surga-Nya dalam keadaan yang berbahagia. Aamiin…