KEGIATAN RUTINAN KHITOBAH SANTRI DAN SANTRIWATI PESANTREN SUBULUSSALAM TULUNGAGUNG.

Penulis: Tiago Gusniawan | Editor: Chofifah Ayuningtyas

Tulungagung, subulussalamta.com – (10/03/2022), Pesantren Subulussalam mengadakan kegiatan rutinan  Khitobah. Kegiatan Khitobah ini merupakan salah satu program kerja pengurus keagamaan dan pendidikan Pesantren Subulussalam. Tujuan diadakannya khitobah ini adalah untuk melatih para santri dan santriwati Pesantren Subulussalam untuk berani speak up dan bakat dari para santri.

Dalam kegiatan ini, peserta khitobah tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, sebagian dari mereka menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Pada khitobah kali ini mengusung tema “Isro’ Mi’roj”.

Salah satu peserta khitobah, Insan Nawawi ia menyampaikan, “Isro’ Mi’roj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami Rasulullah Saw., di mana beliau mendapatkan perintah untuk menunaikan sholat lima waktu. Sholat fardhu semula yang berjumlah 50 rakaat kemudian dikurangi menjadi lima waktu.”

Sulthonuddin, peserta selanjutnya juga menyampaikan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa Isro’ Mi’roj, diantaranya meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw., Dengan adanya peristiwa Isro’Mi’roj ini kita bisa mengetahui adanya shalat 5 waktu.

Timbal balik yang di dapatkan oleh peserta dengan diadakannya acara khitobah ini adalah mereka menjadi lebih berani serta bisa menghilangi rasa tremor dan demam panggung.

 “Sangat bermanfaat, karena di dalam khitobah kita dilatih memiliki mental yang baik, public speaking_ yang baik, dan keberanian untuk unjuk kebolehan dalam bidang berbicara di depan khalayak umum,” jelas Sulthonuddin.

Koordinatot keagamaan dan pendidikan santri putra, Ashlih Atho’illah berharap semoga kegiatan khitobah ini bisa meningkatkan semangat literasi para santri.

“Semoga dengan adanya acara khitobah ini, bisa meningkatkan literasi bagi saya pribadi dan kepada seluruh santri lainnya ”, tambahnya.