Kegiatan Santri Putra dan Santri Putri Pesantren Subulussalam selama Ramadhan 1443 H
Tulungagung, 18 MaI 2022 / Pesantren Subulussalam
Penulis: Ayulyn Nisail Musyarofah | Editor: Tiago Gusniawan
Tulungagung, subulussalamta.com – (18/05/2022), Pada bulan Ramdhan 1443 H, Pesantren Subulussalam menyelengarakan berbagai kegiatan pengajian guna menambah wawasan dan memperoleh berkah di bulan ramadhan.
Bulan Ramadhan 1443 H, Pesantren Subulussalam melaksanakan berbagai kegiatan, seperti pengajian kitab Huquq Daat Ilaiha al-Fitrah karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dan kitab Mukhtarul Hadist karya Sayyid Ahmad al-Hasyimi. Kitab Kitab Huquq Daat Ilaha al-Fitrah dikaji setiap hari pada pukul 14.00-15.00 WIB dengan Ustadz Dr. Ubaidillah, M. Hum., sedangkan kitab Mukhtarul Hadist dikaji pada pukul 20.00-21.00 WIB dengan Abah Zainal Abidin. Pengajian dilaksanakan di aula utama Pesantren Subulussalam. Santri Pesantren Subulussalam 2 pun juga mengikuti kegiatan ini.
Ustadz Ubaidillah berpesan pada saat mengkaji hak-hak anak kepada orang tua, “Mintalah nasihat sebanyak-banyaknya kepada orang tuamu, karena itulah yang akan kamu berikan ke anakmu kelak”.
Abah Zainal Abidin pun pernah berpesan kepada santrinya, “Ingat, kalau ingin dihormati, maka hormatilah. Kalau ingin diberi, maka berilah. Kalau ingin disayangi, maka sayangilah.”
Selain kedua kitab tersebut, pada pukul 15.30-16.30 WIB dilaksanakan ta’lim pelajaran sehari-hari yang pada awalnya dikaji setelah melaksanakan shalat Isya.
Pengajian Ramadhan dilaksanakan selama 22 hari penuh mulai hari pertama bulan Ramadhan, yakni tanggal 2 April 2022 hingga tanggal 23 April 2022.
Pada penghujung Ramadhan, tepatnya pada tanggal 24 April 2022, dilaksanakan peringatan nuzulul quran dan penutupan pesantren Ramadhan 1443 H / 2022 M di Pesantren Subulussalam. Acara diawali dengan khatmil qur’an, tahlil, dan buka bersama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan khusyuk dan lancar.
Pada malam harinya atau tepatnya setelah menunaikan shalat tarawih berjamaah, dilaksanakan acara puncak yang dimulai dengan shalawat banjari. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Abah dan Bunda karena telah membantu dan mendukung kegiatan selama Ramadhan ini. Serta untuk teman teman temanku semua, terkhusus kepada panitia, saya juga mengucapkan terima kasih telah membantu menyukseskan acara demi acara kali ini. Tak lupa saya memohon maaf apabila masih ada kurang-kurangnya. Semoga acara-acara selanjutnya bisa lebih baik dari acara hari ini,” papar Fitri Habibatul Ummah selaku ketua panitia dalam sambutannya.
“Kita peringati Nuzulul Quran dengan membaca alquran dan membaca terjemahnya. Al-Quran sudah di tangan kita, tugas kita adalah membaca dan memahaminya. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh ustadz/ustadzah yang telah membagikan ilmunya selama bulan Ramadhan ini. Semoga menjadi amal shalih dan dapat kita ambil manfaatnya di akhiran kelak. Bagi santri santri sekalian, kita telah menyelesaikan kegiatan Ramadhan tahun ini. Semoga juga menjadi amal shalih kita. Insyaallah apa yang kita lakukan bisa kita ambil hadiahnya di akhirat kelak. Prinsip saya, tidak ada satu pun amal baik yang tidak ada manfaatnya, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Abah Zainal Abidin selaku pengasuh Pesantren Subulussalam.
“Dengan membaca Alhamdulillahirabbil ‘Alaamiiin, pesantren Ramadhan 2022 kita tutup.” pungkas Abah Zainal dalam sambutannya menandai berakhirnya kegiatan Ramadhan pesantren subulussalam tahun 1443 H/2022 M.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh Ustadz Rizqa Ahmadi, Lc. MA. dan penyerahan sertifikat kepada Ustadz Dr. Ubaidillah, M. Hum dan Abah Zainal Abidin sebagai penghargaan telah mengampu pengajian kitab selama bulan Ramadhan ini. Tak lupa, juga diserahkan sertifikat bagi juara dan bintang kelas.
Bintang kelas marhalah ulaa yang merupakan kelas tingkatan awal diraih oleh Aulia Farhatul sebagai juara ketiga, Azizatun Nuroniah juara kedua, dan Violita sebagai juara satu.
Juara satu marhalah tsaniyah diraih oleh Luluk Yuliani, juara dua diraih oleh Ni’matus Sa’adah, dan juara tiga diraih oleh Isna Arifatul Hidayah.
Kemudian pada kelas marhalah tsalits, juara satu diraih oleh Fitri Habibatul, juara dual diraih oleh Umi Ulfatul, dan juara tiga diraih oleh Indah Fikroul.
Bintang kelas marhalah rabi’ sebagai kelas tingkatan tertinggi diraih oleh Indah Muawanah sebagai juara pertama, Latifatul Maidah sebagai juara kedua, dan Bernia sebagai juara ketiga.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan mahalul qiyam dan foto bersama. Santri pun diperbolehkan Kembali ke kediaman masing-masing untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarganya.
Komentar Terbaru