SANTRI BERPRESTASI

Tulungagung, 14 Juli 2022 / Pesantren Subulussalam

Penulis: Tiago Gusniawan | Editor: Chofifah Ayuningtyas

Achmad Taufiq atau yang biasa dipanggil Taufiq merupakan seseorang yang berstatus mahasiswa semester akhir di UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG sekaligus menjadi santri di PESANTREN SUBULUSSALAM TULUNGAGUNG. Taufiq adalah seorang yang biasa. tidak punya keahlian khusus dalam bidang tertentu. Dia adalah pribadi yang lebih suka menghabiskan waktu untuk menyendiri dibandingkan berkumpul dengan teman-temannya. Kesendiriannya ini bukan karena tidak mau untuk bersosialisasi dengan kawan-kawan lainnya, namun dia memang tidak suka jika waktunuya habis hanya untuk bersenang-senang tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dengan kepandainya membagi waktu tersebut, Taufiq bisa menghasilkan karya-karya yang kemudian dilombakan dan akhirnya membuahkan hasil berupa prestasi. Diantara prestasi-prestasi yang pernah diraih selama menjadi mahasiswa sekaligus menjadi santri adalah:

1. Juara 2 MTQ cabang Tafsir Bahasa Inggris tingkat Kota Jogja
2. Juara 3 MTQ cabang Makalah Al-Qur-an tingkat Kota Gresik
3. Juara 1 Puisi tingkat Kabupaten Blitar
4. Juara 1 Puisi tingkat Karisidenan Kediri
5. Penulis terbaik Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional yang di adakan oleh UNEJ
6. Juara Harapan 1 Puisi tingkat Nasional yang diadakan oleh JSI Pers
7. Penulis terpilih dalam Event Cipta Puisi tingkat Nasional yang diadakan oleh CPM
8. Juara Utama 2 Event Cerpen tingkat Nasional yang diadakan oleh CPM
9. Di tetapkan sebagai Penulis Nusantara tahun 2022 oleh CPM

Kisah pertama kepenulisannya hingga bulan ini, juga mewakili bagaimana perjalanan kepenulisan Taufiq, berawal ketika Taufiq melihat sebuah brosur event cerpen tingkat nasional yang di adalah oleh CPM (Cahaya Pelangi Media) mulai tanggal 1-31 maret yang di selenggarakan secara online. Akhirnya, dengan senang hati, Taufiq hanya ingin mencoba ikutan event tersebut, walau sering di ejek tidak mampu oleh beberapa temanya, namun dia yakin bisa menjadi yang terbaik dalam event tersebut. Dia membuat cerpen dalam event tersebut karena terinspirasi dari seorang santriwati Pesantren Subulussalam yang telah berhasil menerbitkan sebuah novel yang berjudul “AL”.

Seiring dengan jangka waktu kepenulisan dalam event lomba tersebut, dia membut cerpen yang berjudul “PENGAHMBAAN SANTRI NU DI LERENG SEMERU”. Dia mengisahkan kejadian yang ada disana. Dengan penuh perasaan yang mewakili rasa kisah tersebut, juga ditemani music yang berirama galau, dan semangat yang tinggi sekaligus rasa ingin membukikan pada semua orang bahwa dia bisa bersaing dengan para orang yang hebat di luar sana, sehingga dia bisa mengarang sebuah cerita yang berbobot. Hingga akhirnya dia berhasil mengirimkan karya tulisnya tersebut kepada admin CPM (Cahaya Pelangi Media) yang kemudian akan dinilai oleh para juri.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat dan tibalah saatnya pengumuman pemenang lomba tersebut. Dalam pengumuman lomba tersebut, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2022 di WhatsApp Taufiq tertulis namanya sebagai juara utama 2 sekaligus ditetapkan sebagai penulis nusantara tahun 2022. Taufiq masih tidak percaya dengan semua hal tersebut, dengan ringan kepala dia  langsung bersyujud syukur, dan itu menjadi prestasi terakhir dalam bulan ini. Yang dimana dalam beberapa waktu lalu dia juga mengikuti beberapa perlombaan dan memperoleh beberapa juara juga.

Singkat cerita, dia akan mengikuti event-event yang lain dalam kesempatannya. Dia juga berpesan bahwa semua yang dia dapatkan adalah berawal dari TERPAKSA kemudian menjadi TERBIASA dan akhirnya MENJADI JUARA.