SEKILAS INFO
  • 4 tahun yang lalu / Selamat datang di website Pesantren Subulussalam Tulungagung
WAKTU :

Adab Mencari Ilmu

Terbit 24 Juli 2021 | Oleh : redaksi | Kategori : Artikel
Adab Mencari Ilmu

Oleh : Azizatul Istaurina

Adab  mencari ilmu yaitu:

  1. Memuliakan ilmu
  2. Memuliakan guru
  3. Memuliakan buku atau kitab
  4. Menghormati teman
  5. Menjauhi akhlak tercela

Rasulullah saw bersabda : “Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.

Kewajiban menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan. Yaitu: ilmu agama, dan ilmu yang menerangkan cara bertingkah laku atau bermuamalah dengan sesama manusia. Oleh karena itu, setiap orang islam wajib mengerjakan shalat, dan wajib mengetahui rukun-rukun dan syarat-syarat sahnya shalat. Misalnya setiap akan mengerjakan sholat syaratnya harus suci dari hadast dan najis, yang harus dilakukan adalah berwudhu. Maka, hukum berwudhu adalah wajib. Karena sesuatu yang menjadi perantara untuk melakukan kewajiban, perantara tersebut hukumnya wajib. Ilmu itu sangat penting karena sebagai perantara untuk bertaqwa. Dengan taqwa inilah manusia menerima kedudukan terhormat disisi Allah, dan keuntungan yang abadi.

Mengagungkan ilmu, yaitu memuliakan kitab dengan cara jika mengambil kitabnya dalam keadaan suci. Mencintai ilmu berarti mencintai orang yang menjadi sumber ilmu. Menghormati ilmu berarti harus menghormati orang yang memberi ilmu. Itulah guru. Tanpa pengajaran guru, ilmu tak akan pernah bisa didapatkan oleh murid. Dalam kitab Ta’lim Muta’allim diterangkan bahwa: Seorang pelajar tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan ilmunya tidak bermanfaat, jika tidak memuliakan ilmu, ahli ilmu, dan menghormati gurunya.

Seorang guru pada umumnya tidak meminta untuk dihormati oleh murid. Namun, harus sadar bahwa dirinya seorang murid yang harus menghormati gurunya. Seorang murid harus memahami tidak ada kesuksesan yang ia raih tanpa ada peran seorang guru. Ia tak akan mampu melakukan apa pun jika gurunya tak mengajarinya. Seorang murid harus berpikir, ilmu yang bermanfaat yang diajarkan guru merupakan pahala yang tidak pernah putus di sisi Alloh SWT. Pahala akan terus mengalir kepada guru tersebut selama ilmu tersebut terus diajarkan dan diamalkan. Itulah kewajiban murid untuk mengembangkannya dan kemudian mengamalkannya. Agar guru yang pernah mengajarkannya mendapatkan pahala yang terus mengalir di sisi Alloh SWT.

Dalam kitab ta’lim muta’allim menghormati guru dengan cara, jangan berjalan di depannya, duduk di tempatnya, memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan darinya, berbicara macam-macam darinya, dan menanyakan hal-hal yang membosankannya, sabar menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah. Sehingga, yang harus dilakukan seorang murid adalah Senantiasa mencari keridlaan gurunya, menjauhi hal-hal yang menimbulkan kemurkaan gurunya, mematuhi segala perintah gurunya keculi dalam hal bermaksiat kepada Alloh SWT.  

Seorang pelajar dalam mencari ilmu harus mempunyai sifat dan sikap sebagai berikut: sungguh-sungguh, belajar secara terus menerus, dan mempunyai cita-cita yang luhur. Seperti firman Alloh SWT yang dijelaskan dalam al-qur’an QS. Al-Ankabut ayat 69.

Orang yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, Alloh SWT akan menunjukkan jalan memperoleh ilmu. Ada 3 unsur untuk memperoleh kesuksesan dalam menekuni ilmu, yaitu orang yang belajar, seorang guru yang mengajar, dan orang tua yang mengusahakan anaknya untuk tetap mencari ilmu(biaya). Intinya jika ada kemauan pasti ada jalan.

SebelumnyaPerjuangan dan Pengorbanan Menuntut Ilmu SesudahnyaSemangat Mencari Ilmu

Berita Lainnya

0 Komentar