SEKILAS INFO
  • 4 tahun yang lalu / Selamat datang di website Pesantren Subulussalam Tulungagung
WAKTU :

Pelatihan Retorika Dakwah: Bekali Santri Subulussalam untuk Sampaikan Pesan Islam dengan Lebih Efektif

Terbit 6 Oktober 2024 | Oleh : redaksi | Kategori : Artikel / Berita
Pelatihan Retorika Dakwah: Bekali Santri Subulussalam untuk Sampaikan Pesan Islam dengan Lebih Efektif

Tulungagung, 05 Oktober 2024 – Pesantren Subulussalam kembali menggelar kegiatan untuk pengembangan kemampuan santri dalam bidang dakwah. Kali ini, melalui pelatihan retorika dakwah yang merupakan bagian dari acara pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana UIN SATU Tulungagung dihadiri oleh Ustadz Yazidunniam sebagai pembicara, serta Ustadzah Zunita dan Ustadzah Husnul Amira sebagai moderator. para santri dibekali dengan teknik-teknik berbicara yang efektif dan menginspirasi. Pelatihan ini diadakan sebagai upaya memperkuat kemampuan para santri dalam menyampaikan pesan-pesan dengan lebih menarik dan relevan, baik di depan jamaah maupun di media sosial.

Sebagai narasumber, Ustadz Yazidunniam, merupakan seorang ahli retorika dan juga Dosen Ma’had Aly Lirboyo Kediri, berbagi ilmu dan pengalaman kepada peserta yaitu para santri pesantren subulusslam. Selama pelatihan, para peserta diberikan materi yang sangat beragam, mulai pengenalan terhadap apa itu retorika, metode-metode yang digunakan, teknik berbicara di depan umum, kerangka dakwah, hingga cara penggunaan media dakwah yang tepat.

Ustadz Yazidunniam menekankan pentingnya penguasaan materi yang akan disampaikan serta model penyampaian yang menarik. Beliau mencontohkan bagaimana para da’i kondang menyampaikan pidato dengan urutan yang jelas, mengutip materi yang tepat, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan materi dakwah dengan objek yang dituju. Ustadz Yazidunniam menyarankan agar materi disampaikan dengan gaya santai namun tetap fokus pada inti pesan.

Ustadz Yazidunniam dalam tuturnya menekankan pentingnya membangun motivasi dalam diri da’i. Beliau mengingatkan bahwa da’i harus berani menyampaikan pesan meskipun menghadapi tantangan. Ustadz Yazidunniam juga memberikan tips untuk menaklukkan rasa takut dalam ber-retorika di muka umum seperti membaur dengan sekitar, menambah jam terbang, pengalihan seperti memegang kertas atau sejenisnya dan menguasai materi dengan baik. Beliau juga mengingatkan pentingnya menghindari kesalahan dalam berdakwah, seperti salah ucap dan menyinggung perasaan orang lain.

Pelatihan Retorika Dakwah ini memberikan wawasan dan tips yang bermanfaat bukan hanya untuk santri tetapi juga untuk Ustadz dan Ustadzah dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk mengajar serta menyampaikan pesan dakwah secara efektif.

Pengasuh Pesantren Subulussalam, Abah Ahmad Zainal Abidin, berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para santri untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam mengembangkan dakwah Islam di era sekarang.

SebelumnyaUpaya Perbaikan Kualitas, Pengasuh Pesantren Subulussalam adakan Evaluasi Internal dengan Pengurus SesudahnyaPELANTIKAN OSIP PESANTREN SUBULUSSALAM 2024-2025

Berita Lainnya

0 Komentar