MONITORING DAN EVALUASI, MOTIVASI DAN REFLEKSI
Oleh Pengasuh Pesantren Subulussalam kepada Pengurus Organisasi Santri Intra Pesantren Subulussalam.
Majelis pada pagi hari ini Bunda Salamah Noorhidayati selaku pengasuh Pesantren Subulussalam Tulungagung memberikan beberapa nasihat sekaligus memotivasi Pengurus Organisasi Santri Intra Pesantren, mengenai beberapa hal. Diantaranya adalah:
1. Pembentukan karakter seseorang:
a. Pengaruh lingkungan, hal ini bisa menjadikan penguat ketika lingkungan berpengaruh positif dan sebaliknya akan menjadi perusak ketikan banyaknya hal toxic, baik dari internal ataupun eksternal
b. Potensi diri, keaktifan dalam berkomunikasi dengan sesama anggota serta komitmen, kekompakan, dan konsistensi akan melahirkan pemimpin yang berjiwa sosial tinggi serta sadar lingkungan
2. Kiat mengaktifkan organisasi:
a. Belajar dari pengalaman kepengurusan terdahulu yyang berpengarih positif bagi Pesantren serta anggota masyarakat pesantren itu sendiri.
b. Komunikasi secara langsung dalam penyampaian kritik, saran serta inisiatif karena akan menciptakan berbagai persepsi yang berbeda anatar pengurus sehingga menjadi ide-ide baru dalam mencetuskan organisasi yang bagus. Adapun komunikasi virtual digunakan hanya untuk penyampaian pengumuman atau informasi
c. Antara Badan Pengurus Harian dan Koordinator atau penanggung jawab masing-masing devisi harus saling bekerjasama dengan anggotanya, jadi tidak berjalan sendiri.
d. Menjalankan tugas keorganisasian sesuai indtruksi masing-masing devisi seta aktif melakasanakan monitoring dan evaluasi secara berkala.
e. Seseorang organisator harus mempunyai jiwa pemimpin atau leadership dan manager. Keduanya merupakan komponen khusus yang mana akan menciptakan kewibawaan serta operasional yang membawa kepada penghormatan serta tidak ada pandangan remeh terrhadap segala jobdesk kepengurusan.
f. Aktif berekasi terhadap segala informasi, afirmasi, serta prestasi.
Komentar Terbaru