Santri Bersatu, Indonesia Maju

Oleh: Frida Eka Ristanti dan Rosita Elok Puja Iklima

17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka !

Itulah potongan lagu nasional 17 Agustus

Dari tahun ke tahun selalu ada perayaan untuk memperingati hari kemerdekaan. Seperti lomba-lomba antar sekolahan, karnaval, parade drum band, festival kembang api, festival sholawat Nabi, pengajian umum bahkan makan-makan tumpeng bersama para tetangga se – RT/RW.

Namun peringatan hari kemerdekaan tahun ini, mungkin tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Adanya wabah Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menerapkan pola hidup new normal. Artinya masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga kesehatan, dan menjaga kebersihan. Pola hidup new normal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Meskipun dalam keadaan seperti ini, tentunya tidak mengurangi rasa nasionalisme dan patriotisme untuk negara Indonesia kita tercinta. Apalagi kita sebagai seorang santri yang juga harus berperan aktif untuk menjaga kehidupan beragama yang damai dan penuh kerukunan, menyebarkan syariat Islam dengan cara berdakwah tanpa unsur intimidasi dan caci maki.

Santri bukanlah seseorang melainkan beberapa orang yang sedang menimba ilmu baik itu di luar pondok pesantren atau di pesantren. Mungkin sebagian masyarakat umum menganggap bahwa santri tidak terlalu memiliki peran penting dalam kemerdakaan saat ini. Pemikiran yang seperti itu sangatlah dangkal. Justru melalui santri 30 tahun atau 20 tahun kemudian tercipta pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat. Sekarang pun para pemimpin itu berasal dari santri. Seperti halnya menteri tenaga kerja yaitu Bapak Hanif Dhakiri, Bapak Imam Nahrawi, Bapak Lukman Hakim dan masih banyak lainnya.

Dari contoh di atas terbukti jelas bahwa santri memiliki kesempatan berkiprah di dunia pada umumnya. Indonesia terdiri dari beberapa pulau dan yang pasti terdapat beberapa pondok pesantren. Dengan latar belakang daerah atau budaya seperti apa tidak menyusutkan para santri untuk terus belajar dan ikut andil dalam kemerdekaan. Para santri bersatu, semangat menimba ilmu, kelak bersama-sama pula memimpin bangsa ini menjadi yang lebih maju dan sejahtera.

Kemerdekaan di tahun ini, kita rayakan dengan hati yang cukup pilu. Melihat kehidupan sehari-hari berdampingan dengan covid-19 ini membuat berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, keadaan seperti ini pun tidak menyulutkan semangat masyarakat Indonesia untuk terus mengenang dan memperingati hari kemerdekaan.

Cepat sembuh Indonesiaku, Mari rayakan kemerdakaanmu dengan penuh jiwa perjuangan dan kebanggaan. Berdiri sejenak pukul 10.17 WIB tepat tanggal 17 Agustus 2020 sebagai penghormatan atas kemerdakaan ketika itu bendera merah putih boleh dikibarkan di Indonesia tercinta.

Kami santri Indonesia, Kami bangga.

Santri bersatu, Indonesia maju.