7 Amalan Sunnah yang Epik di Bulan Ramadhan.

Penulis: Muhammad Yustafad Naja dan Muhammad Rifat | Editor: Annisa’ Dwi Arrahma

Bulan Ramadhan disebut sebagai rajanya bulan. Demikian bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia. Umat Islam sangat antusias untuk berlomba-lomba memperbanyak amalan di bulan ini. Hal ini dikarenakan ganjaran amalan yang dikerjakan di bulan ini akan dilipatgandakan. Berikut adalah beberapa amalan epik yang dikerjakan saat bulan Ramadhan, diantaranya:

• Memperbanyak Membaca Al Qur’an.

            Sebagaimana kita tahu bahwa Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam sekaligus menjadi sumber hukum Islam pertama. Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk dan peringatan hidup bagi umat manusia. Demikian barang siapa yang membacanya pasti mendapat pahala, lebih-lebih jika dapat mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

            Alangkah indahnya saat memijaki bulan Ramadhan, marilah kita isi hari-hari Ramadhan kita dengan memperbanyak membaca Al Qur’an. Karena orang yang senantiasa membaca Al Qur’an menjadi salah satu golongan yang dirindukan oleh surga, selaras dengan hadits Nabi Saw. yang artinya: “Surga itu rindu kepada 4 golongan, yaitu orang yang senantiasa membaca Al Qur’an, menjaga lisannya, memberi makan kepada orang yang sedang kelaparan, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”

• Memberi Makan Kepada Orang Yang Kelaparan.

            Memberi makan kepada orang yang kelaparan merupakan salah satu amalan yang mulia, terlebih jika dilakukan saat buan Ramadhan. Pembagian takjil kepada masyarakat ditepi jalan raya maupun di masjid merupakan salah satu bentuk dari bersedekah. Bersedekah yang seperti ini juga akan dirindukan oleh surge, sebagaiman dengan bunyi hadits sebelumnya.

• Sholat Tarawih

            Bulan Ramadhan sangat identik dengan amalan sunnah yang satu ini, amalan itu ialah sholat Tarawih. Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan saat usai melaksanakan sholat Isya’. Sholat Tarawih bisa dikerjakan secara munfarid di rumah maupun berjama’ah di masjid. Roka’at sholat Tarawih sangat bervariatif, mulai dari 8, 10, hingga 20 roka’at. Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih akan mendapat pahala dan diampuni dosa-dosa sebelumnya.

• Menyegerakan Berbuka Puasa

            Segeralah berbuka puasa saat terdengar adzan, btw adzan yang dimaksud itu adzan maghrib ya ges ya bukan adzan dzuhur atau ashar. Berbukalah dengan yang manis seperti dengan kurma. Rasulullah sering berbuka dengan kurma dan air putih. Namun manis saja belum cukup, berbukalah dengan yang halal juga.

• Mengakhirkan Sahur

            Sahur ialah aktivitas makan dan minum sebelum memulai puasa. Waktu sahur yang baik adalah saat akhir dari sepertiga malam atau mendekati waktu subuh. Sahur merupakan amalan sunnah saat berpuasa, karena sahur menjadi pembeda antara puasanya umat Islam dengan puasanya Ahli Kitab.

• Menjalankan Ibadah Umroh

            Mengerjakan umroh saat bulan Ramadhan menjadi amalan sunnah, karena nilai menunaikan ibadah umroh saat bulan Ramadhan ini setara dengan menunaikan ibadah haji bersama Rasulullah Saw.

• Mencari Malam Lailatul Qodar

            Dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang spesial, yaitu malam Lailatul Qodar (malam yang lebih baik daripada seribu bulan). Laitul Qodar menjadi malam yang diburu oleh umat islam. Kapan waktu Lailatul Qodar itu masih belum pasti diketahui, namun bisa dirasa dari tanda-tandanya seperti matahari tidak begitu panas dan malam yang tenang. Demikian Rasulullah bersabda yang artinya: “Carilah lailatul qadar pada malam ganjil kesepuluh terahkhir bulan Ramadhan”.